Seringkali pada produk yang dijual di pasaran, label dan logo tidak dicetak langsung pada kemasan, tapi ditempatkan pada sisi depan produk dengan menggunakan Stiker. Itulah yang disebut stiker label yang fungsinya adalah sebagai identitas produk. Pada stiker label ini selain sebagai identitas produk juga memberikan informasi-informasi penting bagi konsumen. Bila produknya adalah produk makanan, info yang harus ada adalah komposisi bahan, tanggal expired, kode BPOM, keterangan nama perusahaan produsen. Sedangkan stiker label non makanan, biasanya berupa keterangan bahan serta lokasi pembuatan.
Bahan-bahan untuk membuat kertas label terdiri dari beberapa jenis kertas. Mulai dari kertas HVS, Vinyl, Gold Foil, dan jenis kertas lainnya. Sebelum membuat kertas label ada beberapa hal yang perlu diketahui. Seperti beberapa poin berikut ini yang bisa membantu.
Sebelum mencetak stiker label, ada baiknya anda mengetahui beberapa hal di bawah ini dahulu.
1. Ukuran Stiker Label
Ukuran label harus ditentukan lebih awal. Caranya adalah dengan menyesuaikannya dengan ukuran kemasan yang digunakan. Apabila tidak proporsional tentu akan mengganggu visual, sebaliknya apabila ukurannya sesuai, akan membuat kemasan produk tersebut menjadi jauh lebih menarik.
Ambil contoh, kemasan kaleng atau botol, ukuran labelnya biasanya bentuknya persegi panjang yang cukup lebar, yang dapat menutup hampir melingkar penuh dari kaleng/tabel tersebut. Kalau bentuk kemasan persegi, ukuran stiker labelnya tinggal disesuaikan saja dengan ukuran kemasannya.
Kemasan yang menarik pasti mengundang konsumen untuk setidaknya melirik produk anda
2. Tentukan Bentuk dan Desain
Yang perlu dilakukan selanjutnya adalah menentukan bentuk dan desain stiker labelnya. Sekali lagi tujuan dari stiker label adalah menarik minat konsumen. Karena itu pemilihan bentuk dan desain juga tidak boleh sembarangan. Sesuaikan dengan kemasan produk, apakah bentuknya stikernya bulat, oval, kotak. Selain itu desain dan warna labelnya juga harus eye-catching.
3. Menentukan Slogan
Slogan ini juga penting untuk dipikirkan ketika mendesain stiker label. Pastikan menggunakan slogan yang singkat tapi mudah diingat. Semakin mudah diingat maka akan semakin bagus untuk brand awareness produk anda. Tidak mudah memang untuk mendapatkan kata-kata slogan yang catchy. Tapi begitu anda mendapatkan kata-kata slogan yang bagus, ini akan membantu penjualan produk anda ke depannya.
4. Memilih Bahan
Seperti yang sudah saya jelaskan di awal. Bahan-bahan stiker label ini ada berbagai macam, seperti HVS, vinyl, metallic silver, dan juga gold foil. Selanjunya tinggal disesuaikan saja dengan penggunaannya. Selain itu anda harus mempertimbangkan budget anda juga. Sebagai contoh stiker label dengan bahan gold foil akan memberikan kesan premium pada produk anda. Jadi jika beberapa produk anda menyasar pangsa pasar premium, menggunakan stiker bahan gold foil akan sangat tepat. Harganya pun masih masuk budget karena produk premium punya margin keuntungan yang lebih, bukan?